APA DAN BAGAIMANA CILACAP ITU??
Kabupaten Cilacap, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dan merupakan daerah terluas di Jawa Tengah. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas di utara, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Kebumen di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar (Jawa Barat) di sebelah Barat.
Berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat, Cilacap merupakan daerah pertemuan Budaya Jawa (Banyumasan) dengan Budaya Sunda (Priangan Timur). Di Kabupaten Cilacap terdapat Nusakambangan, yaitu sebuah pulau yang tertutup dan di dalamnya terdapat Lembaga Pemasyarakatan Kelas I. Pulau ini sering juga disebut sebagai AL Catraz-nya Indonesia. Ada beberapa Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I yang masih aktif antara lain : LP Permisan, LP Kembang Kuning, LP Batu, dan LP Besi.
Kabupaten Cilacap terletak di antara 10804-300 - 1090300300 Garis Bujur Timur dan 70300 - 70450200 Garis Lintang Selatan; mempunyai luas wilayah 225.360,840 Ha, yang terbagi menjadi 24 Kecamatan, 269 Desa dan 15 Kelurahan. Wilayah tertinggi adalah Kecamatan Dayeuhluhur dengan ketinggian 198 meter dari permukaan laut. Sedangkan wilayah terendahnya adalah Kecamatan Cilacap Tengah dengan ketinggian 6 meter dari permukaan laut. Jarak terjauh dari barat ke timur 152 KM dari Kecamatan Dayeuhluhur ke Kecamatan Nusawungu dan dari utara ke selatan sepanjang 35 KM yaitu dari Kecamatan Cilacap Selatan ke Kecamatan Sampang.
Ini adalah beberapa foto tentang Kabupaten Cilacap :
INI DIA NIIIIH OBJEK WISATA YANG ADA DI CILACAP
BENTENG PENDEM
Benteng Pendem Cilacap atau yang dalam bahasa Belanda disebut dengan : Kustbatterij op de Landtong te Cilacap), adalah benteng peninggalan Belanda di pesisir Pantai Teluk Penyu Cilacap, Jawa Tengah yang dibangun pada tahun 1861. Bangunan ini merupakan bekas markas pertahanan tentara Hindia Belanda yang dibangun di area seluas 6,5 hektar secara bertahap selama 18 tahun, dari tahun 1861 sampai 1879. Benteng pendem sempat tertutup tanah pesisir pantai dan tidak terurus. Benteng ini kemudian ditemukan dan mulai digali pemerintah Cilacap tahun 1986.
Benteng Pendem dahulunya merupakan markas pertahanan tentara Belanda di Cilacap, Jawa Tengah yang didesain oleh arsitek Bugar Rizki Fitriadi. Benteng ini difungsikan untuk menahan serangan yang datang dari arah laut bersama dengan Benteng Karang Bolong, Benteng Klingker dan Benteng Cepiring. Benteng Pendem difungsikan hingga tahun 1942. Ketika perang melawan Pasukan Jepang, benteng ini berhasil dikuasai Jepang pada tahun 1941, Jepang meninggalkan benteng ini karena kota Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh sekutu; sehingga, benteng ini diambil alih oleh TNI Banteng Loreng Kesatuan Jawa Tengah. Dalam penguasaan TNI, benteng ini digunakan para pejuang kemerdekaan untuk berlatih perang dan pendaratan laut.
Bangunan Benteng Pendem terdiri dari beberapa ruang yang masih kokoh hingga kini. Namun, sejak awal ditemukan, ruangan dalam benteng belum sepenuhnya diketahui. Ruangan dalam benteng yang umum diketahui terdiri dari barak, benteng pertahanan, benteng pengintai, ruang rapat, klinik pengobatan, gudang senjata, gudang mesiu, ruang penjara, dapur, ruang perwira, dan ruang peluru. Ada pula yang menyatakan bahwa dalam benteng tersebut terdapat terowongan menuju benteng-benteng lain dan sejumlah gua di Pulau Nusakambangan. Namun, hingga kini hal itu belum sepenuhnya terbukti.
Inilah foto-foto Benteng Pendem Cilacap :
PANTAI TELUK PENYU CILACAP
Kawasan pantai yang membujur dari utara (Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap) ke selatan (Pulau Nusakambangan) dengan panorama gelombang laut yang cukup besar, kapal-kapal tangker yang keluar masuk Pelabuhan Tanjung Intan dan perahu-perahu nelayan tradisional yang berlalu lalang di sepanjang Pantai Teluk Penyu. Di sepanjang pantai tersedia kios-kios (warung) yang menjajakan ikan asin kering dan basah yang siap langsung dimasak serta aneka kerajinan kerang dan souvenir lainnya. Terletak di Kecamatan Cilacap Selatan dengan jarak 2 Km ke arah timur dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Cilacap dan dapat dijangkau dengan kendaraan umum dan pribadi.
HUTAN PAYAU
Kawasan Hutan Payau (mangrove) seluas 10 hektar, selain sebagai obyek wisata juga dimanfaatkan sebagai penelitian dari kalangan Perguruan Tinggi. Terletak di kecamatan Cilacap Utara dengan jarak 8 Km ke arah timur dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Cilacap.
WANA WISATA GUNUNG SELOK DAN SRANDIL
Merupakan kawasan pegunungan yang berdampingan, terletak di Desa Karang Benda Kecamatan Adipala atau 26 Km ke arah timur dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Cilacap. Disamping mempunyai keindahan alam seperti gua, pantai, flora dan fauna juga sebagai tempat meditasi (ziarah) bagi masyarakat yang meyakininya.
PANTAI WIDARA PAYUNG DAN JETIS
Pantai Widara Payung terletak di Kecamatan Binangun atau 35 Km ke arah timur dari Kota Cilacap. Kawasan ini dinyatakan layak sebagai tempat selancar (surving) oleh organisasi Selancar Internasional, mengingat gelombang laut yang relatif besar. Sedangkan Pantai Jetis masuk wilayah Kecamatan Nusawungu bersebelahan dengan Pantai Logending Ayah Kabupaten Kebumen dengan daya tarik pantai, gelombang laut, pegunungan kapur dan dapat menyusuri sungai ijo dengan perahu-perahu nelayan yang khusus disediakan untuk wisata tirta.
RUMAH ADAT
Sejalan dengan kemajuan teknologi, kebudayaan daerah mulai tersingkir dan bahkan hampir punah khususnya keberadaan perumahan khas daerah. Namun masih ada masyarakat yang menjunjung tinggi kebudayaan daerah dengan melestarikan rumah adat Cilacap yaitu Rumah Adat Bandung Tikelan khususnya di wilayah Cilacap bagian timur (Kroya, Adipala, Binangun, dan Nusawungu). Untuk melestarikan nilai-nilai budaya tersebut oleh pemda Cilacap Rumah Adat Bandung Tikelan diminiaturkan di Anjungan Cilacap Puri Maerokoco Taman Mini Jawa Tengah di Semarang.
PULAU NUSAKAMBANGAN
Pulau Nusakambangan Cilacap terkenal sebagai Pulau Penjara yang angker dan seram, namun disamping sebagai lembaga pemasyarakatan juga sebagai tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Pulau yang membujur dari barat sampai ke timur 36 Km dan lebar 4-6 Km menyimpan banyak misteri dan daya tarik wisata diantaranya : Gua Ratu, Pantai Permisan, Pantai Pasir Putih, Gua Masigitsela, Pantai Karang Bandung (Pulau Majethi) yang dipercayai sebagai tempat tumbuhnya bunga Wijayakusuma, Benteng Pendem, Benteng Klingker, Mercu Suar Cimiring, Monumen Altileri, Cagar Alam/ Hutan Lindung, Pantai Ranca Babakan dengan penyeberangan melalui Pelabuhan penyeberangan ASDP Lomanis Cilacap.
WISATA BAHARI
Kondisi geografis Cilacap yang mempunyai Kawasan Segara Anakan dan Bengawan Donan dengan muara di Laut Lepas Samudera Indonesia telah dimanfaatkan untuk wisata bahari yang dikelola oleh swasta dan pemerintah berlokasi di Pelabuhan Penyeberangan Lomanis melalui pelayanan reguler maupun paket-paket wisata yang ditawarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar